Postingan

Selendang Putih Dari Surga

Gambar
( Bag.3 ) "Hmmm....."      Aku mengambil sapu tangan dari saku celanaku. Ragu-ragu ku coba menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Dalam hati ku, aku merasa begitu bersalah telah menanyakan hal tak pantas pada Laras. Ah, betapa bodohnya aku.  Laras hanya terdiam tak bereaksi saat aku menyeka air matanya.      "Maafkan saya Laras. Saya telah melampaui batas dengan menanyakan hal yang tak pantas kepada kamu. Sekali lagi saya minta maaf" ujarku penuh penyesalan. Laras masih terdiam. Namun tak berapa lama ia mengangkat kepalanya dan berusaha tersenyum. Namun senyumnya kali ini adalah senyum yang penuh dengan kesedihan.      "Nggak apa-apa pak Ilham. Saya yang minta maaf karena nggak sopan menangis di depan Bapak" ujar Laras dengan mata yang masih berkaca-kaca. Lalu ia bertanya kepada ku :      "Kenapa pak Ilham ingin tahu tentang saya ?"  tanya Laras dengan wajah sendu. Aku menangkap seolah-olah a...

Selendang Putih Dari Surga

Gambar
     ( Bag. 2 ) Lelaki Misterius Berbaju Hitam !       Dua orang perempuan muda keluar dari dalam mobil Jeep hitam mewah yang tengah terparkir di sudut kiri halaman restaurant. Yang seorang dengan kaos abu-abu memakai celana coklat sedengkul dan yang satunya lagi mengenakan kebaya putih dengan rok merah yang menutupi sampai ke mata kaki. Masing-masing membawa setumpuk baskom plastik besar.       Tak berapa lama dari kursi penumpang depan turun seorang laki-laki kurus paruh baya mengenakan kopiah hitam dengan pakaian yang juga serba hitam, berjalan menuju pintu kecil di samping restaurant. Wajahnya datar, tatapan matanya tajam menelisik tiap jengkal tanah yang dilewatinya.      Sekali Ia menoleh ke arah ku. Namun sedetik kemudian menghilang di balik dinding pintu samping restaurant.  Aku semakin bertanya-tanya, siapakah dia ?       Aku berusaha mengorek sedikit informasi dari si tukang ...

Selendang Putih Dari Surga

Gambar
( Bag. 1 ) Larasati.      Jalan masih basah akibat guyuran hujan deras tadi sore. Aku memacu motor dengan hati-hati. Namun debar jantungku seakan tak mau mengerti, selalu memaksaku untuk menarik gas lebih kuat lagi agar bisa cepat sampai di tujuan. Tak kuhiraukan sejenak yang berkecamuk di dalam hatiku, yang ku tahu aku harus sampai di tujuan dengan selamat. Karena kalau terjadi sesuatu bisa buyar semua rencanaku.      Akhirnya aku tiba. Parkiran restaurant yang lumayan mewah itu terlihat tidak terlalu ramai. hanya ada dua mobil dan beberapa motor terparkir rapi.      Kulayangkan pandanganku ke sekeliling halaman parkir. Kucermati satu per satu plat nomor motor yang ada di situ.       "Hmmm......dia belum datang" gumamku dalam hati.      Namanya Larasati, gadis manis berkulit sawo matang yang baru dua minggu bekerja di perusahaan tempatku mengais rezeki.      Laras, begitu pa...
Salam jumpa para pemirsa.... Selamat datang di blog Cerbung. Sebuah blog yang berisi cerita-cerita bersambung yang ringan namun bisa juga menginspirasi. Kisah - kisah yang dan tokoh yang diceritakan adalah fiktif namun ide cerita bisa juga berasal dari sebuah kejadian nyata yang penulis atau orang lain alami. Untuk yang ini nama dan tempat kejadian akan disamarkan untuk menghormati etika dalam penulisan. Bila ada nama atau tempat kejadian yang mirip maka itu adalah sebuah kebetulan belaka.... Akhirul kalam, tak ada jarum, gunakan peniti - Harap pemirsa maklum dan, Selamat menikmati.......